Tahapan Proses Persalinan Atau Melahirkan Bagi Ibu Hamil - Persalinan atau melahirkan disini merupakan salah satu proses individualisme yang terjadi pada kaum wanita yang sedang hamil dan sudah mencapai waktu rata-rata 9 bulan. Namun dilain itu, ada juga yang bisa lebih atau kurang dari sembilan bulan tersebut. Dan melahirkan tersebut akan dialami oleh semua calon ibu guna mendapat keturunan atau momongan dan hal ini salah satu moment yang ditunggu-tunggu oleh pasutri. Dalam menjalaninya, mungkin para ibu akan merasa berdebar atau sedikit gugup. Namun hal tersebut sangatlah normal terjadi atau bahkan sicalon ibu berusaha mencari informasi yang sesuai agar dapat mempersiapkan semuanya dari awal.
4 Tahapan Proses Persalinan Atau Melahirkan Bagi Ibu Hamil |
Nah oleh karena itu, disini kami akan mencoba berbagi mengenai beberapa langkah tahapan yang harus dilalui hingga akhirnya proses bersalin tersebut tuntas dari awal hingga akhir. Dan mengenai tingkatan tersebut, ada 4 tahapan yang sangat umum terjadi (Jika tidak melakukan operasi/bersalin secara normal) beberapa diantaranya ialah :
Tahapan Proses Persalinan Atau Melahirkan Bagi Ibu Hamil :
Tahap 1 : PembukaanPada Tahap ini calon ibu akan merasakan sebuah kontraksi yang ditandai dengan keluarnya lendir bercampur darah hal ini disebabkan oleh terbuka serviks. Dan proses ini sering dikenal dengan bukaan 1,2 dan seterusnya.
Tahap 2 : Pengeluaran Bayi / Melahirkan
Pada tahap ini calon ibu harus menyiapkan semua tenaga dan mengguakannya untuk mendorong bayi agar keluar. Anda harus mempunyai cukup tenaga untuk mengedan (Ngedden dalam bahasa jawa) dan juga melakukan pengguntingan Perinium (jika dibutuhkan)
Tahap 3 : Pengeluaran Plasenta
Pada proses ini sudah lebih mudah dari pada mengeluarkan bayi, sehingga waktu proses akan lebih singkat hanya sekitar membutuhkan waktu 10-20 menit (tergantung keadaan) dan proses ini dibarengi dengan keluarnya darah dengan skala sekitar 150cc.
Tahap 4 : Pengawasan Ibu
Hal ini guna mewaspadai terjadinya pendarahan berlebih pada ibu yang sudah melahirkan. Jika itu terjadi, maka diambl tindakan secara sigap dan dapat lebih mudah ditangani oleh bidan/dokter. Proses pengawasan ini dilakukan sejak terlepasnya Plasenta sampai sekitar durasi 2-3jam. Jika semua normal, maka pembersihan dilakukan.
Tahap-tahap Proses ini kami rangkum dengan mengamati melahirkan secara normal, namun semua akan berbeda jika ibu melakukan olerasi sesar. Namun untuk berjaga-jaga, maka tidak ada salahnya jika ibu mencari informasi lebih banyak agar persiapan lebih matang dan tidak terlalu kaget.
Mungkin itu saja dulu dari kami mengenai 4 Tahapan Proses Persalinan Atau Melahirkan Bagi Ibu Hamil. Semoga apa yang kami tulis ini bisa membantu dan berguna bagi orang banyak. Sekian dari kami dan salam sehat selalu.